Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengaku siap diusung partai politik untuk maju di Pilgub DKI 2017.
Ahok Di tengah Elite Golkar Termasuk Setya Novanto |
Partai Golkar sejak dipimpin Setya Novanto sudah menyatakan mendukung Ahok, meski awalnya melalui jalur independen. Di saat ada isu kegalauan Ahok yang disebut ingin maju melalui Partai Politik bersama PDIP yang kini terkesan jual mahal, Golkar pun datang membawa angin segar.
Gebrakan Golkar tentunya dapat mengubah konstelasi politik di Ibu Kota. Ahok dapat mengikuti Pilgub DKI melalui partai politik tanpa PDIP sekali pun. Karena seperti diketahui, NasDem dan Hanura yang sejak awal memberikan dukungan penuh, siap mengikuti pilihan Ahok. Baik independen maupun partai politik.
Seperti diketahui, syarat untuk bisa mengusung pasangan calon adalah 20 persen dari jumlah kursi DPRD DKI. Total kursi di DPRD ada 166 sehingga parpol atau gabungan parpol yang bisa mengusung calon harus memiliki minimal 22 kursi.
NasDem memiliki 5 kursi di DPRD DKI, dan Hanura memiliki 10 kursi. Sebelum Golkar datang, tentunya Ahok kekurangan kekuatan. Namun kini Golkar yang memiliki 9 kursi di DPRD sudah memastikan akan mengusung Ahok dan siap mendeklarisakannya. Berarti, barisan parpol pendukung Ahok sudah memiliki 24 kursi, melebihi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya.
"Deklarasi mengusung Ahok akan dilakukan Jumat (24/6) pukul 13.00 WIB di kantor Golkar DKI di Cikini, Jakarta Pusat," ungkap Ketua DPD Golkar DKI terpilih, Fayakhun Andriadi
Menurut Fayakhun, Ahok akan hadir dalam deklarasi tersebut. Surat resmi pengusungan Ahok akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Setya Novanto.
"Ahok akan hadir, menerima surat resmi diusung Gplkar dari Ketua Umum Setya Novanto dan didampingi saya," jelas Fayakhun.
Perjalanan Ahok untuk maju melalui jalur independen atau perseorangan tampaknya akan usai pada titik ini. Padahal kelompok relawannya, Teman Ahok, sudah berhasil mendapatkan satu juta dukungan KTP. Jubir Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas sebelumnya menyatakan pihak mereka masih akan terus melanjutkan usaha mereka membawa Ahok maju melalui jalur independen.
"Pokoknya semuanya kita sudah selesai. Tinggal pak Ahok tunggu saja teken tombol oke independen, tapi itu kan terserah pak Ahok. Kita sudah kumpulin KTP tapi jalur yang bisa dipilih pak Ahok cuma pak Ahok sendiri, Pak Ahok mau yang mana gitu. Kalau mau jalur tol dengan Parpol ya sekarang Parpol mana yang mau kasih surat rekomendasi," tutur Amalia, Rabu (22/6).
"Sampai itu belum clear dari Pak Ahok atau Parpol ya kami akan jalan terus jalan. Ya intinya kita pengen Pak Ahok menang tapi nggak bisa menghindari beberapa manuver politik," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ahok sudah membuka diri untuk maju di pilgub DKI melalui jalur partai politik. Meski berkali-kali menegaskan akan mengikuti pilgub lewat jalur independen, kini Ahok Siap Diusung Parpol,Golkar-Hanura-NasDem-Siapkan Pertemuan.
"Kita mah siap saja selama partai bisa yakinkan Teman Ahok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Seperti diketahui, syarat untuk bisa mengusung pasangan calon adalah 20 persen dari jumlah kursi DPRD DKI. Total kursi di DPRD ada 166 sehingga parpol atau gabungan parpol yang bisa mengusung calon harus memiliki minimal 22 kursi.
NasDem memiliki 5 kursi di DPRD DKI, dan Hanura memiliki 10 kursi. Sebelum Golkar datang, tentunya Ahok kekurangan kekuatan. Namun kini Golkar yang memiliki 9 kursi di DPRD sudah memastikan akan mengusung Ahok dan siap mendeklarisakannya. Berarti, barisan parpol pendukung Ahok sudah memiliki 24 kursi, melebihi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya.
"Deklarasi mengusung Ahok akan dilakukan Jumat (24/6) pukul 13.00 WIB di kantor Golkar DKI di Cikini, Jakarta Pusat," ungkap Ketua DPD Golkar DKI terpilih, Fayakhun Andriadi
Menurut Fayakhun, Ahok akan hadir dalam deklarasi tersebut. Surat resmi pengusungan Ahok akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Setya Novanto.
"Ahok akan hadir, menerima surat resmi diusung Gplkar dari Ketua Umum Setya Novanto dan didampingi saya," jelas Fayakhun.
Perjalanan Ahok untuk maju melalui jalur independen atau perseorangan tampaknya akan usai pada titik ini. Padahal kelompok relawannya, Teman Ahok, sudah berhasil mendapatkan satu juta dukungan KTP. Jubir Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas sebelumnya menyatakan pihak mereka masih akan terus melanjutkan usaha mereka membawa Ahok maju melalui jalur independen.
"Pokoknya semuanya kita sudah selesai. Tinggal pak Ahok tunggu saja teken tombol oke independen, tapi itu kan terserah pak Ahok. Kita sudah kumpulin KTP tapi jalur yang bisa dipilih pak Ahok cuma pak Ahok sendiri, Pak Ahok mau yang mana gitu. Kalau mau jalur tol dengan Parpol ya sekarang Parpol mana yang mau kasih surat rekomendasi," tutur Amalia, Rabu (22/6).
"Sampai itu belum clear dari Pak Ahok atau Parpol ya kami akan jalan terus jalan. Ya intinya kita pengen Pak Ahok menang tapi nggak bisa menghindari beberapa manuver politik," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ahok sudah membuka diri untuk maju di pilgub DKI melalui jalur partai politik. Meski berkali-kali menegaskan akan mengikuti pilgub lewat jalur independen, kini Ahok Siap Diusung Parpol,Golkar-Hanura-NasDem-Siapkan Pertemuan.
"Kita mah siap saja selama partai bisa yakinkan Teman Ahok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.
0 comments:
Post a Comment