Rainy Blog - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta agar publik tidak membayangkan dirinya akan berpasangan dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Pilkada DKI Jakarta.
Tri Rismaharini, pasangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta ? |
"Kamu enggak usah berangan-angan (dengan Risma). Nggak usahlah, lo maunya cari gosip aja lo," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Meskipun demikian, Ahok yakin PDIP akan mendukungnya di Pilkada DKI Jakarta apabila dirinya memilih jalur parpol bukannya jalur independen.
"Yang pasti saya sudah tahu kalau PDIP tidak mungkin mendukung independen. Tapi kalau putusan ini kami pakai 3 parpol, misalnya DPP PDIP juga mencalonkan saya, ini mungkin bisa ketemu," kata dia.
Kepercayaan diri Ahok ini bukannya tidak beralasan, karena sejak awal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mendukung dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya masalah pengusungan dirinya menjadi calon Gubernur DKI Jakarta oleh PDIP terhambat karena Teman Ahok menjanjikan kepada Megawati akan mendapatkan sejuta KTP sebagai bukti dukungan publik kepada dirinya. Selain masalah ini, PDIP juga membutuhkan waktu untuk memutuskan siapa calon yang mereka akan usung.
Tambahnya lagi, jika PDIP mengusung dirinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, PDIP pasti akan memberikan kebebasan kepada dirinya untuk memutuskan siapa calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya.
"Soal (wakilnya) Djarot (Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful) atau siapa, soal lain lagi. Pasti PDIP sama parpol lain balik lagi seperti semula, terserah saya mau pilih siapa," pungkas Ahok.
0 comments:
Post a Comment