Rainy Blog - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gekar Hemas, menyesalkan terjadinya kerusuhan Tanjungbalai dan mengharapkan polisi dapat menangkap provokator yang menjadi penyebab dari kerusuhan ini.
Kerusuhan Di Tanjungbalai |
Selama ini kerukunan antar umat beragama di daerah Tanjungbalai dapat dikatakan berjalan dengan harmonis dan baik. Masyarakat di daerah ini hidup saling menghargai satu sama lainnya.
Sesuai dengan pantauan sementara dari pihak kepolisian, kerusuhan ini berasal dari adanya persoalan sepele yakni pengeras suara yang terlalu besar. Menurut polisi, ada keterlibatan ormas dan orang-orang luar yang secara sengaja memperbesar masalah ini.
Hemas menghimbau agar polisi segera bergerak cepat mengusut tuntas masalah ini dan menangkap provokator kerusuhan ini. Provokator dan pihak-pihak yang menyebarluaskan kebencian ini harus dihukum dengan tegas, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali dimasa mendatang.
Hemas menegaskan, kejadian seperti ini umumnya bukan persoalan SARA atau
antarumat beragama bersangkutan, melainkan karena keterlibatan
pihak-pihak lain. "Hal ini terbukti dengan ketika rumah warga yang
keberatan dengan volume pengeras suara itu hendak dibakar massa, justru
dicegah oleh warga setempat yang berbeda agama," tutur Hemas.
Selanjutnya, Hemas berharap Pemda setempat dapat membantu membangun kembali kerukunan antarumat beragama di wilayah itu, sekaligus melarang kegiatan kelompok-kelompok tertentu yang berpotensi mengadu domba dan membuat kegaduhan.
"Sudah saatnya Pemerintah Pusat bertindak lebih tegas lagi mencegah berkembangnya kelompok-kelompok antikeberagamam. Karena kelompok semacam ini pada dasarnya anti-Pancasila, yang berarti bertentangan dengan amanat konstitusi," jelas Hemas
Selanjutnya, Hemas berharap Pemda setempat dapat membantu membangun kembali kerukunan antarumat beragama di wilayah itu, sekaligus melarang kegiatan kelompok-kelompok tertentu yang berpotensi mengadu domba dan membuat kegaduhan.
"Sudah saatnya Pemerintah Pusat bertindak lebih tegas lagi mencegah berkembangnya kelompok-kelompok antikeberagamam. Karena kelompok semacam ini pada dasarnya anti-Pancasila, yang berarti bertentangan dengan amanat konstitusi," jelas Hemas
0 comments:
Post a Comment