Pembunuhan Berencana 11 Orang Di Toilet

Pembunuhan Berencana 11 Orang Di Toilet


Pembunuhan Sadis 11 Orang Di Toilet berhasil di temukan ketika Teman anaknya datang ke rumah karena telah berjanji untuk keluar bersama anak korban.



Pembunuhan Berencana 11 Orang Di Toilet
Pembunuhan Berencana 11 Orang Di Toilet
Perampokan yang di sertai dengan pembunuhan ini terjadi di jalan pulomas utara, Pulogadung, Jakarta Timur. namun menurut Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan sebenarnya pembunuhan ini murni karena mungkin ada ketidak senangan pihak lain terhadap keluarga Dodi Triono.

Murni pembunuhan itu yang terungkap sampai saat ini karena setelah di cek ke seisi rumah memang benar tidak ada di temukan barang berharga yang hilang, Jadi Pembunuhan ini termasuk pembunuhan berencana dan bukan perampok yang membunuh karena tidak di temukannya barang yang hilang.

Sampai pada berita ini di turunkan Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Raden Prabowo Argo membenarkan kalau Polda telah menangkap dua orang dan untuk informasi selanjutnya akan di beritakan melalui konferensi pers mendatang.

Perampok ada sekitar tiga atau empat orang yang masuk ke rumah dan menyekap 11 orang di Toilet berukuran 2x1 meter. Ketika di temukan oleh polisi ada enam orang yang tidak sempat di selamatkan alias meninggal di tempat dan lima orang lainnya segera mungkin di bawa ke rumah sakit.

Keluarga Besar Dodi Triono
Keluarga Besar Dodi Triono

Peristiwa terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung, Jakarta Timur Selasa 27 Desember 2016. Lokasi kejadian berada di jalan utama kompleks perumahan.

Berdasarkan data dari kepolisian, enam korban dugaan pembunuhan sadis Pulomas yang meninggal dunia adalah pemilik rumah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16/anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9/anak Dodi), Amel (teman anak Dodi), Yanto (sopir), dan Tasrok (40/sopir).

Korban Pembunuhan Di Pulo Mas
Korban Pembunuhan Di Pulo Mas

Sedangkan lima korban dugaan pembunuhan sadis Pulomas yang masih hidup adalah Emi (41), Zanetta Anette Kslila (13), Santi (22) yang merupakan pembantu, Fitriani (23), dan Windy (23).

Kapolda berharap korban yang selamat segera siuman untuk dapat membantu kepolisian dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan ini sebelum tersangka lainnya kabaur menghilangkan diri.
Share on Google Plus

About Unknown

You Never Know How Strong You Are Until Being Strong Is The Only Choice You Have "ONLY GOD CAN JUDGE ME".
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment