Euro - Meski unggul lebih dulu melalui Wayne Rooney, Inggris secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Islandia. Negara debutan itu mendepak Inggris dengan skor 2-1
Inggris Usai Di Kalahkan Islandia |
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Inggris pada turnamen mayor sejak 2006, di mana mereka tidak pernah menang di fase knock out. Hasil memalukan yang pada akhirnya membuat Roy Hodgson memutuskan mundur dari jabatannya.
Di
atas lapangan Inggris sebenarnya sangat dominan. Mereka melepaskan
tembakan lebih banyak (18:8), mendominasi penguasaan bola (86%:63%),
unggul dalam dribel sukses (17:3), juga dalam tendangan sudut (7:2).
Tapi Wayne Rooney dkk dinilai tidak punya semangat juang yang besar,
tidak sebesar yang dimiliki Islandia.
"Itu adalah penampilan terburuk yang pernah saya lihat dari tim Inggris," seru Alan Shearer di sebuah Media yang di lansir kembali oleh Rainy Blog.
"Kita
kalah bertarung, tidak punya ide, kalah berjuang dan sepenuhnya tak
punya harapan selama 90 menit. Saya sudah katakan setelah tiga
pertandingan (fase grup) kalau Inggris tidak cukup bagus," lanjut mantan
striker Timnas Inggris itu.
Shearer juga mengritik keras pilihan starting
XI Roy Hodgson untuk laga itu. Beberapa pemain yang terbukti tidak
menunjukkan penampilan oke di fase grup masih dipertahankan. Selain itu,
Inggris juga dinilainya buruk secara mental bermain.
"Itu taktik
yang tidak bisa diterima. Bagaimana dia bisa memilih gelandang Arsenal,
Jack Wilshere? Dia memiliki pemain dalam skuatnya yang tidak layak
berada di sana. Winger Manchester City, Raheem Sterling tidak
meunjukkan performanya. Masih banyak lagi (kekurangannya). Lalu ada
striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang mengambil tendangan sudut.
Daftar (kesalahannya) tak berujung."
"Pemain kita tertekan malam
ini. Semua pemain berada dalam tekanan, mereka tertekan, manajernya
tertekan. Dia memberikan kesempatan pada striker muda Manchester United,
Marcus Rashford, empat menit dan dia melakukan lebih banyak dibanding
pemain lain."
"Kita dibutakan oleh Premier League, kita pikir itu adalah tempat
talenta-talenta terhebat di dunia, (padahal) tidak. Kita sepenuhnya
percaya pada pemain dan manajer asing untuk kegembiraan. Kita tidak
sebagus yang kita pikirkan," lanjutnya lagi.
0 comments:
Post a Comment