Teman Ahok - Memang lah ada ada saja cara untuk menjegal pak Ahok menuju pilkada 2017, Berita Baru masih hangat yaitu suatu penyebutan Teman Ahok Telah Melakukan Korupsi Dana Sebesar 30 Milyar.
Anggota komisi III DPR dari Fraksi PDIP Bapak Junimart Girsang menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi penting ketika dalam sebuah rapat dengan KPK. Informasi penting tersebut adalah bahwa Teman Ahok telah menerima dana sebanyak 30 Milyar dari Pengembang Reklamasi.
Informasi yang saya dapatkan tentang uang 30 Milyar dari para pengembang reklamasi untuk Teman Ahok adalah melalui Sunny dan Cyrus, Saya belum tahu pasti apakah KPK sudah melakukan pemeriksaan kepada Sunny maupun kepada Cyrus, Tutur Junimart di ruang rapat komisi III DPR.
Kasus yang akan segera naik penuntutan itu telah menjerat 3 orang tersangka yaitu M Sanusi, Ariesman Widjaja, dan Trinanda Prihantoro. Untuk Ariesman dan Trinanda, penyidik bahkan telah merampungkan berkasnya dan segera dilimpahkan ke persidangan.
Dalam perkembangan penyidikan kasus tersebut, penyidik KPK juga mengusut tentang pertemuan antara pihak pengembang yaitu Sugiyanto Kusuma alias Aguan dengan para anggota DPRD DKI. Dalam pertemuan itu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi hingga Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik disebut turut hadir di kediaman Aguan.
Penyidik KPK menduga pertemuan itu berkaitan dengan pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Pembahasan dua raperda itu lah yang kemudian memunculkan suap antara Ariesman dengan M Sanusi yang berhasil diungkap KPK.
Dalam perkembangan penyidikan kasus tersebut, penyidik KPK juga mengusut tentang pertemuan antara pihak pengembang yaitu Sugiyanto Kusuma alias Aguan dengan para anggota DPRD DKI. Dalam pertemuan itu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi hingga Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik disebut turut hadir di kediaman Aguan.
Penyidik KPK menduga pertemuan itu berkaitan dengan pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Pembahasan dua raperda itu lah yang kemudian memunculkan suap antara Ariesman dengan M Sanusi yang berhasil diungkap KPK.
Semoga KPK dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur dan tata berita acara yang ada dan tidak mengada ngada akan hal yang sebenarnya tidak pernah ada.
0 comments:
Post a Comment